Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya

Sahabatinet.com - Cara mengatasi laptop mati sendiri, Laptop merupakan kebutuhan yang penting bagi yang berbisnis secara online tanpa adanya laptop atau komputer kegiatan online kita tidak akan berjalan lancar. Yang namanya barang elektronik pasti ada masanya dan usia pemakaiannya juga, semakin lama laptop itu digunakan maka akan semakin berkurang juga kondisi kesehatan komponen elektroniknya.

Tak heran jika digunakan dalam waktu yang lama laptop mulai rewel dan kadang laptop mati total tanpa kita apa - apakan. Jika anda sering mengalami laptop mati total tanpa sebab maka anda perlu berhati - hati dan segera pindahkan file penting anda ke tempat yang aman.

Selama 10 tahun ini saya sering mengalami berbagai macam masalah yang terjadi pada laptop maupun komputer ditempat saya kerja. Dan kejadian yang fatal juga pernah saya alami pada laptop saya sendiri.

Karena saya itu orangnya penasaran dengan yang namanya program dan ditambah lagi saya berambisi ingin mengamankan laptop saya dari berbagai macam error maupun virus. Cara yang saya lakukan sangat salah dan menyebabkan laptop saya malah rusak hardisknya.

Baca Juga : Cara Mengatasi Komputer Lemot Dengan Mudah

Penyebab kerusakan hardisk karena saya kebanyakan uji coba program yang berhubungan dengan Utility atau program yang berhubungan dengan mempercepat kerja laptop, mendeteksi error pada laptop. Saya juga menginstal antivirus yang tidak beraturan yang justru menyebabkan laptop saya sering blue screen dan mati total.

Ternyata tindakan saya sangat berlebihan dan menyebabkan laptop saya malah rusak hardisknya, akan tetapi kalau saya tidak melakukan uji coba atau trial error mungkin juga saya tidak akan paham-paham cara kerja komputer atau laptop.

Dengan adanya experimen yang saya lakukan membuat saya semakin tau tentang dunia komputer dan programming walaupun laptop saya manjadi korban uji coba. Karena laptop saya memiliki garansi 2 tahun alhamdulilah saya claimkan ke service centernya dalam satu minggu hardisk saya diganti yang baru.

Dari pengalaman yang saya alami diatas dapat kita ambil kesimpulan mengenai penyebab laptop mati total antara lain :

1. Laptop dipaksa menginstal aplikasi yang berhubungan dengan mesin atau aplikasi utility sistem yang mana program itu langsung mengganggu kinerja mesin kalau kita salah setting. Jika salah maka laptop akan sering bluescreen atau bisa mati total.
2. Menginstal antivirus yang berlebihan juga dapat mengganggu kinerja komputer atau laptop, kenapa bisa begitu?karena cara kerja antivirus mengscan history aplikasi mendalam yang kadang bisa aja antivirus itu menghapus salah satu fungsi aplikasi yang bisa menyebabkan error.
3. Usia laptop yang sudah tua sehingga menyebabkan komponen didalamnya menurun kinerjanya.
4. Laptop mati bisa disebabkan kesehatan hardisk yang sudah menurun dan tidak sehat lagi.
5. Ram yang kotor akibat masuknya debu ke sela sela socket RAM.
6. Listrik yang tidak stabil sehingga menyebabkan lonjakan listrik statis yang dapat merusak komponen komputer.
7. Gunakan antivirus sewajarnya saja, jika tidak mampu membeli yang resmi bisa gunakan yang gratisan seperti smadav dan avira versi free, jangan pernah menggabungkan banyak antivirus di laptop karena bisa menyebabkan progam crash.
8. Gunakan program sewajarnya dan sesuai dengan kebutuhan dan jangan isntal program yang tidak perlu karena dapat mengurangi kinerja komputer.

Baca Juga : Fungsi Tombol Windows Pada Keyboard Yang Tidak Kita Sadari

Jika sudah terjadi kerusakan pada laptop anda maka anda harus mengeceknya terlebih dahulu apa yang menyebabkan laptop itu mati total jika masalahnya masih tergolong ringan bisa diatasi sendiri dan jika masalahnya pada hardwere maka bawalah ke service center produk tersebut.

Berikut cara mengatasi laptop mati sendiri maupun mati total sebagai langkah awal :

1. Jika laptop anda sudah diluar garansi anda bisa membukanya sendiri dan membersihkan RAM yang kotor, bersihkan debu yang menempel pada socket kuning dengan stip atau penghapus pensil.
2. Cek kondisi battry bios apakah sudah habis atau sudah mati, battry ini sebesar koin 100 rupiah.
3. Cek socket socket yang kurang kenceng dan benerin dengan cara dikencengin.
4. Cek pasta prosesor apakah masih atau sudah kering, jika sudah kering kasih lagi pasti prosesor fungsi dari pasta ini untuk menghantarkan panas ke alat pendingin prosesor.
5. Cek kondisi hardisk apakah masih bagus atau sudah rusak.
6. Jika semua cara diatas sudah dilakukan tetapi laptop anda tetap tidak bisa menyala maka langkah terakhir bawa ke tukang service resmi supaya bisa di cek kerusakannya.

Berapas biaya service laptop mati total?

Untuk biaya service semua tergantung dari tingkat kerusakan komponennya berikut perkiraan harga komponen laptop :

1. Kerusakan hardisk harganya sekitar Rp. 600.000 untuk kapasitas 500 GB.
2. Kerusakan RAM harganya sekitar Rp. 350.000 untuk kapasitas 2 GB.
3. Kerusakan LCD harganya sekitar Rp. 520.000 untuk 14 inch.
4. Keruskan Battery harganya sekitar Rp. 350.000.
5. Keruskan Software instal ulang sekitar Rp. 350.000,-

Harga diatas hanya harga kisaran, untuk harga yang sesungguhnya bisa lebih mahal ataupun bisa jadi lebih murah. Jika sudah diketahui masalah keruskan laptopnya maka kita bisa menyiapkan anggaran untuk perbaikinya.

Demikianlah turotial sederhana yang bisa anda terapkan untuk merawat laptop anda supaya terhindar dari hilangnya data penting. Harga laptop mungkin tak seberapa akan tetapi file yang didalamnya itulah sangat penting.

Share :